Sesuai dengan jadwal, sebanyak 1.061 calon jemaah haji asal Cianjur mulai berangkat hari ini (Senin, (15/8/2016) red) menuju embarkasi Bekasi Jawa Barat, untuk selanjutnya terbang menuju Tanah Suci Mekkah.
Kepala Urusan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Abdul Rauf menjelaskan, sedikitnya 444 calon jemaah asal Cianjur yang tergabung dalam Kloter 18 diperkirakan berangkat hari ini, disusul 444 jemaah lainnya yang tergabung dalam Kloter 39 pada 23 Agustus mendatang.
Sementara sisanya bakal digabungkan bersama calon jemaah lainnya dari Bekasi dan Bandung pada 23 Agustus mendatang.
“Segala persiapan sudah dimatangkan, baik oleh panitia maupun calon jemaah itu sendiri, baik secara fisik maupun mental. Selama kurang lebih 40 hari mereka akan melaksanakan serangkaian ibadah haji hingga kembali ke tanah air,” terang Abdul Rauf.
Seperti penyelenggaraan ibadah haji sebelumnya, para calon jemaah bakal ditemani oleh enam personel petugas pendamping haji dari Kemenag Cianjur. Sejak Minggu (14/8) malam, nampak beberapa calon jemaah sudah berdatangan menuju kantor Kemenag Cianjur. Bahkan beberapa diantaranya turut diantar oleh rombongan keluarga dan kerabat.
“Senin dini hari jemaah berikut pendamping akan berangkat dari Kantor Kemenag Cianjur. Mereka diharapkan sudah berada di Asrama Haji Bekasi sebelum salat subuh untuk selanjutnya menunaikan salat subuh berjamaah,” sambungnya.
Masih kata Abdul Rauf, demikian pula untuk kloter 39 dengan jumlah jemaah sebanyak 444 orang ditambah enam personel petugas lainnya akan berangkat pada Selasa (23/8) dengan tahapan yang sama. Sedangkan kloter 53 akan diberangkatkan pada Senin (29/8) mendatang dengan jumlah jemaah 176 orang.
“Harap diperhatikan, bagi setiap calon jemaah haji tidak diperkenankan membawa alat elektronik seperti alat menanak nasi, benda tajam, atau benda lain yang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan ibadah haji. Kalau handphone mungkin masih bisa diperbolehkan,” kata dia.
Sementara untuk yang memiliki riwayat gangguan kesehatan, diharapkan pula agar berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang ditempatkan di masing-masing kloter. Berat barang bawaan juga turut dibatasi maksimal 32 kilogram.
“Kami harap pelaksanaan haji tahun ini dapat berjalan lancar tanpa terkendala sampai jemaah tuntas melaksanakan ibadah haji, menjadi haji yang mabrur saat kembali ke tanah air,” harapnya.
POJOKJABAR.com, CIANJUR
Kepala Urusan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Abdul Rauf menjelaskan, sedikitnya 444 calon jemaah asal Cianjur yang tergabung dalam Kloter 18 diperkirakan berangkat hari ini, disusul 444 jemaah lainnya yang tergabung dalam Kloter 39 pada 23 Agustus mendatang.
Sementara sisanya bakal digabungkan bersama calon jemaah lainnya dari Bekasi dan Bandung pada 23 Agustus mendatang.
“Segala persiapan sudah dimatangkan, baik oleh panitia maupun calon jemaah itu sendiri, baik secara fisik maupun mental. Selama kurang lebih 40 hari mereka akan melaksanakan serangkaian ibadah haji hingga kembali ke tanah air,” terang Abdul Rauf.
Seperti penyelenggaraan ibadah haji sebelumnya, para calon jemaah bakal ditemani oleh enam personel petugas pendamping haji dari Kemenag Cianjur. Sejak Minggu (14/8) malam, nampak beberapa calon jemaah sudah berdatangan menuju kantor Kemenag Cianjur. Bahkan beberapa diantaranya turut diantar oleh rombongan keluarga dan kerabat.
“Senin dini hari jemaah berikut pendamping akan berangkat dari Kantor Kemenag Cianjur. Mereka diharapkan sudah berada di Asrama Haji Bekasi sebelum salat subuh untuk selanjutnya menunaikan salat subuh berjamaah,” sambungnya.
Masih kata Abdul Rauf, demikian pula untuk kloter 39 dengan jumlah jemaah sebanyak 444 orang ditambah enam personel petugas lainnya akan berangkat pada Selasa (23/8) dengan tahapan yang sama. Sedangkan kloter 53 akan diberangkatkan pada Senin (29/8) mendatang dengan jumlah jemaah 176 orang.
“Harap diperhatikan, bagi setiap calon jemaah haji tidak diperkenankan membawa alat elektronik seperti alat menanak nasi, benda tajam, atau benda lain yang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan ibadah haji. Kalau handphone mungkin masih bisa diperbolehkan,” kata dia.
Sementara untuk yang memiliki riwayat gangguan kesehatan, diharapkan pula agar berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang ditempatkan di masing-masing kloter. Berat barang bawaan juga turut dibatasi maksimal 32 kilogram.
“Kami harap pelaksanaan haji tahun ini dapat berjalan lancar tanpa terkendala sampai jemaah tuntas melaksanakan ibadah haji, menjadi haji yang mabrur saat kembali ke tanah air,” harapnya.
POJOKJABAR.com, CIANJUR
