Kepala
Bidang Penais, Zakat, dan Wakaf, H. Ahmad Pathoni terus mengingatkan tenaga
penyuluh agama Islam yang ada diwilayah Kanwil Kemenag Jabar, khususnya tenaga
penyuluh agama Islam yang ada di wilayah Kemenag Cianjur untuk terus
meningkatkan profesionalisme kerja. Karena menurutnya, makna dari profesionalisme
adalah adanya peningkatan kemampuan secara terus menerus yang mempunyai mutu
atau kualitas yang baik.
Tetapi dalam upaya peningkatan profesionalitas tersebut, adanya
permasalahan yang dihadapi penyuluh agama Islam sekarang ini adalah ratio
jumlah penduduk dengan jumlah penyuluh, masih banyak jumlah penduduk
dibandingkan jumlah penyuluh. Seperti di Jawa Barat jumlah penyuluh agama non
PNS sebanyak 6.853 orang dan jumlah penyuluh agama PNS sebanyak 853 orang,
imbuh Kabid Penais, saat memberikan materi dalam acara pembinaan penyuluh
se-Kabupaten Cianjur, di hotel Bydiel, Jalan Raya Ir. H. Juanda Cianjur, Rabu
(07/09).
Selain
itu, masih banyak kendala yang dihadapi oleh penyuluh agama Islam seperti
rendahnya kompensasi tenaga penyuluh masih rendah, sehingga standar pelayanan
minimal belum sepenuhnya terwujud, tetapi, lanjut H. Ahmad Pathoni, kami tetap
optimis dengan banyaknya kendala yang dihadapi, kami akan melakukan upaya dalam
rangka meningkatkan profesionlitas kerja penyuluh agama Islam melalui kegiatan
yang sekarang ini dilaksanakan yaitu pembinaan penyuluh agama Islam yang
diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kantor Kabupaten Cianjur.
Terakhir,
diharapkan dalam pelaksanaan pekerjaan sebagai penyuluh agama Islam dan dalam
upaya peningkatan profesionalitas kerja penyuluh agama Islam, penyuluh harus
mampu membuat program kerja, meingkatkan disiplin kerja dan melakukan evaluasi
atau laporan yang tepat waktu, pungkasnya.
Kontributor : Gumilar/Ayi Rustandi